CV ARFAM JAYA

Distributor sapronak dan bibit terlengkap ,budidaya peternakan ayam kampung Tasikmalaya

Home Top Ad

TLP : 085222726570

Sebelum DOC tiba di lokasi peternakan, kondisi kandang pun harus di perhatikan dan di persiapkan terlebih dahulu. sebagai persiapan yang h...

Persiapan kandang DOC

Sebelum DOC tiba di lokasi peternakan, kondisi kandang pun harus di perhatikan dan di persiapkan terlebih dahulu. sebagai persiapan yang harus di lakukan meliputi kebersihan dan higienitas kandang, pemanas kandang,persiapan alas ,tirai kandang jika menggunakan jenis kandang postal serta tempat pakan dan minum nya. air minum sebaik nya di kasih air gula  takaran 50 — 80 g/l air
Pemberian air gula bertujuan untuk menghasilkan energi. DOC yang baru datang terkadang lemas karena kekurangan energi akibat faktor transportasi sehingga sangat membutuhkan asupan energi. Air gula terdiri dari glukosa dan di dalam tubuh glukosa dapat langsung diubah menjadi energi tanpa mengalami proses metabolisme yang berbelit.


untuk kandang postal tirai yang di pergunakan murah dan mudah di dapat , bisa menggunakan pelastik cor yang berwarna putih susu. tirai dipasang hingga menutupi keseluruhan bagian samping dan atas kandang ,sementara itu alas kandang bisa menggunakan alas koran atau sekam padi. usahakan suhu mencapai 40-41 pada usia 0-5 hari.

untuk kandang box pastikan kandang box setiap sudut nya rapat agar terhindar dari predator tikus , kucing , harimau haha dll jika perlu di taruh pada sebuah ruangan yang agak tertutup di usahakan suhu mencapai 40-41 pada usia 0-5 hari.

pemberian pakan pada hari 1 sampai hari ke 3 , harus di tebar dulu di alas kandang yang sudah di alaskan koran ,hal ini sebagai pengenalan pakan terhadap DOC. setelah beberapa hari pemeliharaan tempat pakan di ganti menjadi feeder tray, baik berupa belahan bambu, maupun menggunakan tempat pakan tabung.






nah kebetulan tadi saya baca artikel yang bagus dari
info.medion.co.id tentang pengaruh suhu dan kelembapan pada produktifitas.

lanjutttttt ..................................

Pengaruh terhadap Produktivitas
Saat suhu dan kelembaban udara tidak nyaman, ayam akan merespon dengan berbagai cara diantaranya :

1.  Saat suhu terlalu dingin
Saat suhu terlalu dingin, otak akan merespon dengan meningkatkan metabolisme untuk menghasilkan panas. Dibandingkan ayam dewasa, efek suhu dingin lebih terlihat pada masa brooding ketika sistem thermoregulatori belum optimal.

Suhu yang dingin bisa disebabkan suhu brooding yang terlalu rendah, litter dingin atau basah maupun air minum yang terlalu dingin. Peternak dapat menganalisa penyebab suhu dingin dari tingkah laku anak ayam. Ayam yang berkerumun di bawah brooder, bisa dikarenakan suhu brooder terlalu dingin. Litter yang dingin atau basah juga bisa menampakkan gejala demikian, ditambah dengan perilaku ayam yang diam, meringkuk dan kondisi kaki yang basah. Toni Unandar (konsultan perunggasan), yang mengambil dari beberapa sumber menyebutkan, jika ayam nyaman dengan suhu kandang maka dalam tempo 15 detik setelah ditebar, DOC akan melakukan aktivitas biologis lanjutan seperti bergerak, makan atau minum.
Ayam berkerumun di bawah brooder menandakan suhu yang terlalu dingin
(Sumber : Anonimous)

2.  Saat suhu terlalu panas
Kasus heat stress lebih sering terjadi pada ayam dewasa karena lebih banyak menghasilkan panas sehingga lebih mudah stres. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa mekanisme pengeluaran panas pada ayam adalah panting. Mekanisme ini biasanya menjadi jalan terakhir yang dipilih ayam. Sebelumnya ayam akan melakukan perluasan area permukaan tubuh (melebarkan/menggantungkan sayap) dan melakukan peripheral vasodilatation (meningkatkan aliran darah perifer terutama di jengger, pial dan kaki).
Saat panas, konsumsi pakan akan menurun sedangkan air minum justru meningkat, sehingga terkadang terjadi feses encer serta penurunan produktivitas akibat asupan nutrisi tidak terpenuhi dan gangguan metabolisme tubuh. Kematian juga sering ditemukan terutama jika panting sudah tidak mampu menurunkan suhu tubuh secara optimal.

Manajemen Suhu dan Kelembaban
Beberapa modifikasi yang bisa dilakukan agar ayam nyaman, yaitu :

1.  Membuat database suhu dan kelembaban di kandang kita
Bahasa mudahnya, pencatatan mengenai suhu dan kelembaban di kandang baik pagi, siang, sore, malam maupun dini hari. Termasuk pula respon ayam saat pencatatan, apakah ada yang panting. Dari sini akan terlihat rangkuman rentang suhu dan kelembaban ideal dimana tidak terjadi panting. Jadi ketika suhu atau kelembaban melebihi rentang ideal tersebut, peternak dapat segera bertindak.
Dalam satu kandang, minimal ada 3-5 titik untuk mengukur suhu dan kelembaban yaitu bagian depan, tengah, belakang, atas (dekat genting) dan lantai kandang. Agar lebih mudah dan cepat dalam pengamatan tempatkanThermohygrometer di tiap kandang. Untuk kandang brooder, gantungkan sebuah Thermohygrometer di chick guardsedangkan untuk kandang postal tanpa brooderThermohygrometer ditempatkan di bagian tengah kandang dengan ketinggian 40-60 cm.
Gunakan Thermohygrometer untuk mendeteksi suhu dan kelembaban secara akurat dan cepat
(Sumber : Dok. Medion)

2.  Pengaturan kepadatan
Kandang yang terlalu padat akan meningkatkan suhu kandang. Lakukan pengaturan kepadatan maupun memperluas kandang.

3.  Pemberian vitamin dan elektrolit
Vitamin C dan E akan membantu menekan efek heat stres maupun cold stress. Elektrolit akan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh ayam. Vita Stress dapat menjadi solusi yang menyediakan keduanya.

4.  Manajemen buka tutup tirai
Sistem ventilasi yang baik, sangat efektif untuk menurunkan suhu dalam kandang. Buka tirai kandang saat suhu meningkat. Saat angin bertiup kencang atau suhu turun, tirai kandang dapat diturunkan, dengan syarat bagian atas tirai tetap dibuka selebar 20-30 cm agar sirkulasi udara tetap terjaga.

5.  Penambahan kipas
Kandang yang terlalu lebar serta padat ataupun daerah peternakan yang memiliki kecepatan angin kurang, dianjurkan menambahkan kipas. Kipas dapat dipasang di tengah, ujung maupun samping kandang. Kecepatan kipas mengeluarkan udara juga perlu disesuaikan. Untuk ayam dewasa, dianjurkan tidak lebih dari 2,5 m/detik sedangkan untuk masa brooding, tidak lebih dari 0,3-0,6 m/detik. Perlu diperhatikan pula bahwa angin jangan langsung mengenai tubuh ayam (minimal dipasang 20-30 cm dari lantai).

6.  Sistem hujan atau kabut buatan
Sistem hujan buatan dilakukan di luar kandang sedangkan kabut buatan dilakukan di dalam kandang. Fungsinya sama-sama untuk menurunkan suhu saat cuaca mulai terasa panas, sekitar jam 10.00-14.00. Jika dinyalakan saat sudah panas (11.30-12.30), akan menyebabkan perubahan suhu yang tinggi sehingga ayam bisa semakin stres.

7.  Modifikasi konstruksi kandang
Bila memiliki dana berlebih, kami anjurkan untuk merekonstruksi kandang. Idealnya ketinggian kandang 1,5-2 meter dengan jarak antar kandang ialah 1 x lebar kandang. Atap dari genting dianjurkan karena dapat menahan panas sehingga kandang lebih dingin.

8.  Closed house
Bila mempunyai dana berlebih, Anda juga bisa membangun closed house sebagai solusi pamungkas meski investasinya juga relatif besar.

Semoga sekelumit keterangan kami dapat membantu Anda dalam mengontrol suhu dan kelembaban kandang. Sehingga ayam kita menjadi nyaman dan produktivitasnya optimal. Salam.

Info Medion Edisi Juli 2010 

0 coment�rios: