1. SANITASI KANDANG DAN LINGKUNGAN
Sanitasi kandang dan peralatannya sangat penting dilakukan , langkah ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya atau memotong siklus hidup mikroorganisma yang merugikan kesehatan ayam. Cara sanitasi dengan menyapu, menyiram/ menyemprot dan menyikat. Bagian-bagian yang dibersihkan : langit-langit, lantai dinding, lingkungan kandang tempat makan dan minum serta tirai kandang. Kegiatan ini diawali dengan mengangkut litter keluar kandang. Bahan-bahan yang digunakan adalah air ditambah dengan bahan sanitasi yang disebut dengan desinfektan, misal : lisol, karbol, formalin, detergen dan lainnya.
2. MENGKAPUR KANDANG
Pengapuran bertujuan mencegah dan membunuh mikroorganisma termasuk jamur yang merugikan. Kapur merupakan desinfektan yang murah, mudah didapat dan mudah dalam aplikasin. Cara pemakaian dengan diencerkan dengan air kemudian dioleskan atau disemprotan pada permukaan kandang (lantai, dinding dan langi-langit kandang)
3. MEMASANG LITTER/ SEKAM ALAS
Litter berguna sebagai bantalan, penghangat tubuh, tempat mengais ayam, menyerap kotoran agar tidak menggumpal dan menyerap cairan serta menghindarkan dari penyakit bulbul pada kaki ayam. Bahan yang digunakan yang paling cocok adalah Sekam padi, sekam/litter haruslah dalam posisi kering saat di tebar di kandang dan tidak menggumpal . Ketebalan litter adalah 7 – 10 cm , untuk pemeliharaan anak ayam 1-14 hari setelah di tebar sekam sebaiknya di alas oleh koran terlebih dahulu di permukaan atas nya , karna doc pada saat umur 1-14 hari belum begitu fasih unduk mencari pakan di wadah pakan, maka pakan bisa di tebar dlu di alas sekam yang sudah di alas koran agar doc mudah mendapatkan akses pakan
4. MEMASANG ALAT PEMANAS
Alat pemanas berguna sebagai penyedia suhu yang diperlukan oleh ayam. Alat pemanas diperlukan ketika ayam umur 1 – 15 hari. Alat yang umum digunakan adalah pemanas bertenaga listrik (Hover) dan bertenaga gas (Brooder Gas). Kandang harus dipanasi 24 jam sebelum DOC tiba. Alat pemanas dipasang dengan ketinggian 5 cm diatas kepala ayam, dipinggir alat pemanas didapatkan suhu 350C dan setelah seminggu diturunkan 30C, demikan seterusnya setiap minggu hingga 4 minggu.
5. MENEMPATKAN TEMPAT MINUM DAN PAKAN
Tempat pakan dan minum harus disediakan setiap hari, dimana jumlah dan cara penempatan disesuaikan umur ayam. Ayam umur kecil menggunakan box DOC sebagai tempat pakan sedang tempat minum menggunakan tempat minum dari plastik. Semakin besar ayam tempat pakan dari box DOC diganti dengan hanging feeder dengan ketinggian 2,5 cm dari punggung ayam dan ditempatkan pada kedua sisi tempat minum.
6. MEMASANG TIRAI KANDANG
Tujuan tirai kandang adalah sebagai penyedia suasana nyaman bagi ayam artinya merupakan alat untuk mengatur suhu dan kelembaban kandang, mencegah terpaan angin, sinar matahari dan hujan secara lansung. Pemasangan tirai tidak permanen yaitu dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kondisi lingkungan yang diperlukan oleh ayam. Bahan tirai bisa dari plastik atau karung bekas pembungkus pakan.
7. SANITASI ULANG
Sanitasi ini dilakukan setelah semua langkah-langkah persiapan kandang selesai, yaitu dengan menyemprot seluruh kandang dan isinya dengan menggunakan desinfektan. Bertujuan untuk membunuh dan mengurangi mikroorganisme yang merugikan pada kesehatan ayam.
Sanitasi kandang dan peralatannya sangat penting dilakukan , langkah ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya atau memotong siklus hidup mikroorganisma yang merugikan kesehatan ayam. Cara sanitasi dengan menyapu, menyiram/ menyemprot dan menyikat. Bagian-bagian yang dibersihkan : langit-langit, lantai dinding, lingkungan kandang tempat makan dan minum serta tirai kandang. Kegiatan ini diawali dengan mengangkut litter keluar kandang. Bahan-bahan yang digunakan adalah air ditambah dengan bahan sanitasi yang disebut dengan desinfektan, misal : lisol, karbol, formalin, detergen dan lainnya.
2. MENGKAPUR KANDANG
Pengapuran bertujuan mencegah dan membunuh mikroorganisma termasuk jamur yang merugikan. Kapur merupakan desinfektan yang murah, mudah didapat dan mudah dalam aplikasin. Cara pemakaian dengan diencerkan dengan air kemudian dioleskan atau disemprotan pada permukaan kandang (lantai, dinding dan langi-langit kandang)
3. MEMASANG LITTER/ SEKAM ALAS
Litter berguna sebagai bantalan, penghangat tubuh, tempat mengais ayam, menyerap kotoran agar tidak menggumpal dan menyerap cairan serta menghindarkan dari penyakit bulbul pada kaki ayam. Bahan yang digunakan yang paling cocok adalah Sekam padi, sekam/litter haruslah dalam posisi kering saat di tebar di kandang dan tidak menggumpal . Ketebalan litter adalah 7 – 10 cm , untuk pemeliharaan anak ayam 1-14 hari setelah di tebar sekam sebaiknya di alas oleh koran terlebih dahulu di permukaan atas nya , karna doc pada saat umur 1-14 hari belum begitu fasih unduk mencari pakan di wadah pakan, maka pakan bisa di tebar dlu di alas sekam yang sudah di alas koran agar doc mudah mendapatkan akses pakan
4. MEMASANG ALAT PEMANAS
Alat pemanas berguna sebagai penyedia suhu yang diperlukan oleh ayam. Alat pemanas diperlukan ketika ayam umur 1 – 15 hari. Alat yang umum digunakan adalah pemanas bertenaga listrik (Hover) dan bertenaga gas (Brooder Gas). Kandang harus dipanasi 24 jam sebelum DOC tiba. Alat pemanas dipasang dengan ketinggian 5 cm diatas kepala ayam, dipinggir alat pemanas didapatkan suhu 350C dan setelah seminggu diturunkan 30C, demikan seterusnya setiap minggu hingga 4 minggu.
5. MENEMPATKAN TEMPAT MINUM DAN PAKAN
Tempat pakan dan minum harus disediakan setiap hari, dimana jumlah dan cara penempatan disesuaikan umur ayam. Ayam umur kecil menggunakan box DOC sebagai tempat pakan sedang tempat minum menggunakan tempat minum dari plastik. Semakin besar ayam tempat pakan dari box DOC diganti dengan hanging feeder dengan ketinggian 2,5 cm dari punggung ayam dan ditempatkan pada kedua sisi tempat minum.
6. MEMASANG TIRAI KANDANG
Tujuan tirai kandang adalah sebagai penyedia suasana nyaman bagi ayam artinya merupakan alat untuk mengatur suhu dan kelembaban kandang, mencegah terpaan angin, sinar matahari dan hujan secara lansung. Pemasangan tirai tidak permanen yaitu dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kondisi lingkungan yang diperlukan oleh ayam. Bahan tirai bisa dari plastik atau karung bekas pembungkus pakan.
7. SANITASI ULANG
Sanitasi ini dilakukan setelah semua langkah-langkah persiapan kandang selesai, yaitu dengan menyemprot seluruh kandang dan isinya dengan menggunakan desinfektan. Bertujuan untuk membunuh dan mengurangi mikroorganisme yang merugikan pada kesehatan ayam.
0 coment�rios: